Minggu, 10 Juli 2011

Radioisotop dalam Kimia

a. Teknik perunut dapat dipakai untuk mempelajari mekanisme berbagai reaksi kimia.


Pada reaksi esterifikasi. Dengan oksigen-18 dapat diikuti reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Dari analisis spektroskopi massa, reaksi esterifikasi yang terjadi dapat ditulis seperti berikut. (isotop oksigen-18 diberi warna).



Hasil analisis ini menunjukkan bahwa moleku l air tidak mengandung oksigen-18. Adapun jika O – 18 berada dalam alkohol maka reaksi yang terjadi seperti berikut.



Penggunaan radioisotop yang lain sebagai perunut mekanisme reaksi fotosintesis.



Untuk mengetahui mekanisme reaksi tersebut digunakan perunut karbon-14 yang terdapat pada CO2 dan oksigen-18 yang terdapat dalam air.


b. Penggunaan Isotop dalam Bidang Kimia Analisis


Penggunaan isotop dalam analisis digunakan untuk menentukan unsur-unsur kelumit dalam cuplikan. Analisis dengan radioisotop atau disebut radiometrik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, sebagai berikut.


c. Analisis Pengeceran Isotop


Larutan yang akan dianalisis dan larutan standar ditambahkan sejumlah larutan yang mengandung suatu spesi radioaktif. Kemudian zat tersebut dipisahkan dan ditentukan aktivitasnya. Konsentrasi larutan yang dianalisis ditentukan dengan membandingkannya dengan larutan standar.


d. Analisis Aktivasi Neutron (AAN)


Analisis aktivasi neutron dapat digunakan untuk menentukan unsur kelumit dalam cuplikan yang berupa padatan. Misal untuk menentukan logam berat (Cd) dalam sampel ikat laut. Sampel diiradiasi dengan neutron dalam reaktor sehingga menjadi radioaktif. Salah satu radiasi yang dipancarkan adalah sinar α. Selanjutnya sampel dicacah dengan spektrometer gamma (γ) untuk menentukan aktivitas dari unsur yang akan ditentukan.


e. Analisis Dating Isotop Karbon Radioaktif


Karbon-14 (waktu paruh 5.730 tahun) dapat digunakan untuk menetukan umur artefak atau pun fosil makhluk hidup atau sisa sisa dari material yang terbuat dari kayu, tulang, atau kertas. Cara ini dipakai karena makluk hidup memiliki sedikit kandungan 14C. Prosesnya antara lain karbon bergabung dengan oksigen membentuk CO2, kemudian CO2 dihirup tumbuhan, dan tumbuhan dikonsumsi olah makluk hidup lain. Dengan penyinaran sinar beta didapatkan perbandingan aktivitas 14C pada makhluk hidup sejenis yang masih hidup dan sudah mati, maka didapatkan umur sample. Karbon datting memberikan hasil akurat sampai umur sample 40.000 – 50.000 tahun. Penentuan ini juga dapat menggunakan uranium-238.


Isotop radioaktif mencatat timeline dinasti Mesir. Sebuah studi selama tiga tahun pada ratusan artefak tampaknya akan menyelesaikan beberapa perdebatan lama tentang Dinasti Mesir kuno. Penelitian yang dipublikasikan pada edisi 17 Juni di Science adalah pertama kali menggunakan pengukuran presisi tinggi isotop karbon radioaktif untuk memperoleh timeline rinci pemerintahan Firaun Mesir (Egyptian pharaohs) sekitar 2650 SM hingga 1100 SM.


Dipimpin oleh Christopher Bronk Ramsey, fisikawan dan matematikawan dari University of Oxford, Inggris, menggunakan teknik pengukuran stabil jumlah karbon radioaktif-14 pada artefak kuno. Tanaman menyerap karbon-14 saat mereka tumbuh dan radioisotop membusuk secara alami dari waktu ke waktu setelah mati. Mengukur tingkat karbon-14 pada artefak yang terbuat dari bahan organik memungkinkan arkeolog menentukan usianya.




Artefak peninggalan peradaban Mediterania


Data juga dapat membantu arkeolog dan sejarawan untuk menentukan di mana letusan gunung berapi Thera dalam sejarah Mesir. Letusan ini menghancurkan banyak pulau Santorini di Yunani dan mengirimkan hantaman gelombang pada peradaban Mediterania. Para peneliti berbeda pendapat tentang tanggal yang tepat dari letusan ini, tetapi membandingkan hasil sebelumnya dengan data terbaru, menyimpulkan bahwa letusan terjadi sebelum awal Kerajaan Baru, kata Bruins.


f. Uranium Datting


Cara lain untuk menentukan umur fosil adalah dengan menggunakan uranium-238, produk ahir yang stabil adalah timbal (206Pb). Pada awal terbentuknya, hanya ada 238Uyang meluruh menghasilkan produk akhir 206Pb. Jika suatu sampel batu dikelilingi oleh unsur ini, maka dengan menghitung perbandingan massa 206Pb terhadap 238U, umur batu dapat ditentukan.

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

3D Cube


Powered By Blogger